Pengalaman Lulus CPNS Kejaksaan 2018 Tahap Awal - Akhir


Assalamualaikum bloggers

Seperti yang beredar kabar bahwa pada akhir tahun 2019 ini bakalan ada penerimaan CPNS lagi. Aku hanya akan mencoba sharing berdasarkan pengalaman aku dari awal hingga akhir yang Alhamdulillah lulus CPNS 2018 silam di Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Pengalaman ini tentu bisa berbeda ya dengan rekan-rekan lain yang melaksanakan tes di Kementrian/Lembaga (K/L) lain, namun pada dasarnya sih sama saja, hanya berbeda sedikit dan tidak signifikan. Semoga membantu 😊
Sebelum mendaftar cpns, kita  harus memilih jenis dan lokasi formasi yang ingin didaftar. Setelah fix dengan jenis dan lokasi formasi tersebut, maka mulailah mendaftar di  portal https://sscn.bkn.go.id . 
1.    Seleksi Administrasi

Penerimaan CPNS saat ini berbeda dengan jaman dahulu, tes CPNS dimulai dari seleksi administrasi dengan cara mengisi formulir online dan mengupload berkas-berkas. Berkas persyaratan untuk setiap formasi pun berbeda, jadi lebih teliti lah. Berikut berkas pendaftaran CPNS Kejaksaan Agung Republik Indonesia 2018 antara lain untuk formasi perawat gigi terampil :
a.       KTP
b.      Surat domisili jika pelamar tidak sesuai dengan alamat KTP
c.       Surat Lamaran
d.      Surat keterangan belum menikah Lurah / Kepala Desa
e.       Daftar riwayat hidup
f.       Ijazah komputer minimal program Microsoft Office dan pengoperasian internet
g.      Ijazah TOEFL minimal 400 atau IELTS minimal 4,5
h.      Ijazah minimal IPK 2.75
i.        Transkip Nilai
j.        Akreditasi Kampus dan Jurusan
k.      Surat Tanda Registrasi STR
l.        Pas foto terbaru hitam putih ukuran 3 cm x 4 cm sebanyak 4 lembar
m.    surat Akta Kelahiran
n.      surat pernyataan
o.      Body Mass Index (BMI) antara 18-25, untuk laki-laki minimal 160cm dan perempuan 155 cm
Berbeda dengan instansi lain yang berkasnya bisa diupload melalui portal atau dikirim online, namun di kejaksaan Agung ini untuk seleksi administrasi nya peserta harus mengantar langsung ke kejaksaan tinggi tempat pelamar mendaftar. Kebetulan saat itu, aku sedang dijogja, jadi aku ke kejaksaan tinggi yogyakarta. Pada fase ini peserta akan masuk ruang, lalu dicek apakah ada bertato/bekas tato dan tindik / bekas tindik. Kemudian dicek tinggi badan dan berat badan dengan standar BMI 18-25. oh ya, saat itu ada salah satu peserta yang BMI nya kurang, jadi dia disuruh pulang lagi untuk menaikan berat badan, jadi aku ngak tahu kelanjutannya gimana. Denger-denger sih klo dari awal BMI nya kurang atau kelebihan, peserta akan langsung gugur and gg lolos ke tahap selanjutnya. Alhamdulillah BMI aku cukup jadi aku lansung disuruh ke ruang selanjutnya. Berkas akan dicek satu per satu secara teliti oleh verifikator. Jika lengkap kita akan mendapatkan bukti telah menyerahkan berkas.
Pengumuman administrasi pun tiba, alhamdulillah aku lulus adminitasi. Semua peserta disuruh datang ke kejaksaan tinggi untuk mengambil  kartu ujian. Beda banget dengan instansi lain yang bisa langsung print kartu ujiannya di portal sccn 😊

2.    Seleksi kompetensi dasar (SKD)
Test SKD dilaksanakan di kota masing-masing sesuai tempat mendaftar. Aku test SKD di kejaksaan tinggi yogyakarta lokasinya di gedung serba guna siti khotijah SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Tempatnya lumayan kecil, ada kipas angin ditiap sudut ruang, no AC, lampu sedikit redup, mungkin cukup untuk 1000 peserta. Total peserta dari kejaksaan sendiri ada 349 peserta, dan ditambah dengan peserta dari instansi lain. Terbayangkah bagaimana ruangannya ? haha.. dengan ruangan bergitu tapi harus teta[ berjuang untuk ujian SKD.
Test SKD mengunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Tes dilakukan melalui komputer dan hasilnya pun akan di ketahui langsung pada saat selesai mengerjakan, juga ada live score yang di tampilkan di ruang tunggu sehingga nilai kita bisa di pantau langsung oleh orang lain. Tes ini 100% transparan.
Ada 3 bidang test dalam test SKD , antara lain :
a.   Tes wawasan kebangsaan (TWK), tes ini membahas seputar wawasan kebangsaan kita , terutama mengenai sejarah bangsa pra kemerdekaan, pancasila, bhineka tunggal ika, UUD 1945 dll. Nilai passing grade nya 75.
b. Tes intelejensi umum (TIU), tes ini membahas seputar pengetahuan umum yang menggunakan logika seperti tes deret angka, bangun ruang, pecahan, dll. Nilai passing grade nya 80.
c.   Tes karakteristik pribadi (TKP), tes ini membahas seputar apa saja yang akan di lakukan bila situasi tertentu terjadi di tempat kerja sehingga dapat di ketahui apakah karakter kita layak untuk menjadi PNS di kemudian hari. Nilai passing grade nya 143.

Menurut peraturan awal, agar dapat lanjut ke ke tahap selanjutnya, peserta harus lulus melewati passing grade yang ada dan memiliki score yang tinggi. Orang yang dapat mengikuti tes selanjutnya adalah orang yang lulus passing grade dan masuk ranking yang tidak lebih dari 3x jumlah formasi yang di butuhkan.
Berbeda hal nya apabila tidak ada peserta yang lolos passing grade pada formasi yang dibutuhkan, maka akan berlaku Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PANRB) No 61 Tahun 2018. Peraturan ini tidak berorientasi kepada passing grade, tetapi berorientasi pada ranking.
Contoh, pada saat saya mendaftar untuk formasi perawat gigi terampil. Kuota yang dibutuhkan untuk formasi tersebut adalah 5 orang. Namun dikarekan tidak ada satupun peserta yang lulus passing grade, maka 5 orang tersebut lulus tahap SKD dengan keterangan P2/L. Alhamdulilah hal ini memberikan kesempatan kepada aku dan peserta lainnya diseluruh indonesia yang termasuk P2/L untuk lanjut ke tahap selanjutnya.
3.    Test SKB

Test SKB di Kejaksaan Agung menggunakan sistem perangkingan dan sistem gugur dengan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) . Jadi, jangan menyepelekan tiap tahap ya blogers. Untuk SKB ini jenis-jenis tes nya tidak sama di setiap K/L, karena hal tersebut memang di atur di perka BKN untuk memfasilitasi K/L yang ingin mengadakan tes yang sesuai dengan tugas K/L tersebut. Dalam hal ini untuk rangkaian tes SKB yang saya ikuti di Kejaksaan Agung adalah :
a.       Seleksi kompetensi bidang
Test ini sesuai dengan bidang masing-masing dan masih menggunakan sistem CAT. Pelaksanaannya di gedung BKN Jakarta. Sistem nya pun sama, score akan langsung muncul di layar komputer dan di layar live score. Nah, tips dalam mempersiapkan tes ini, selain mempersiapkan kemampuan bidang, persiapkan juga pengetahuan mengenai bidang dari K/L yang akan di lamar.
Karena aku latar belakang jurusan kesehatan. Jadi soal- soal yang keluar 30% kesehatan umum dan 70% Kesehatan Gigi. Alhamdulillah nilai SKB aku 370. Pertanyaannya seputar SDGs, Nawacita, visi misi Kemenkes, 7 langkah cuci tangan WHO, BPJS, SJSN, PHBS, DMFT, OHIS, UU Kesehatan, dan penyakit gigi dan mulut.
b.      b. Wawancara

Jenis pertanyaan tiap pewawancara berbeda, sehingga tiap peserta mendapatkan pertanyaan yang berbeda pula. Kami di bagi menjadi 3 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 10 peserta. Sebelum diwawancara, kami disuruh mengisi form pertanyaan seputar radikalisme, nasionalisme, dan NKRI. Nah dari apa yang kita isi di form nanti akan di perdalam lagi oleh panitia melalui tahapan wawancara. Yang paling aku ingat adalah disuruh nyanyi lagu Padamu Negeri. Lucunya lagi ada peserta lainnya yang ketika disuruh menyebutkan pancasila dan nyanyi Indonesia Raya, mereka lupa karena grogi. Singkat kata, relaks saja dan jawab semua pertanyaan dengan tenang. Insya allah anda akan bisa lulus tes ini.
Lalu wawancara bidang, pertanyaannya akan sesuai dengan bidang yang kamu lamar. Kalau kamu lamar formasi bidang, pertanyaan akan seputar kompetensi bidan saja. Tidak akan melenceng. Kalau aku sendiri pertanyaannya seputar konservasi.
c.       Test kesehatan 


Kejaksaan termasuk semi militer, jadi kesehatan calon pegawainya sangat diperhatikan. Test kesehatan ada sistem gugur nya dengan kriteria Tidak Memenuhi Syarat (TMS), tujuan test ini untuk mengecek bagaimana kondisi kesehatan para peserta. Untuk tes ini kami dibagi menjadi 2 gelombang. Pemeriksaan di laksanakan di RSUD Kota Yogyakarta (RSU Wirosaban) dan biaya semuanya ditanggung panitia. Pada saat pelaksanaan tes, peserta puasa dimulai dari jam 22.00 sampai 09.00 keekosan hari sebelum pengambilan sampel darah. Peserta tidak menumpuk di satu jenis tes tapi disebar ke berbagai jenis tes sehingga lebih efektif dan efisien.
Sebelum dilaksanakan tes, terlebih dahulu para peserta di beri pengarahan di lapangan perihal apa saja yang nanti akan dilakukan dan dimana saja ruangan pemeriksaan berada. Di situ dijelaskan bahwa pemeriksaan meliputi kesehatan mata, T.H.T, kulit & kelamin, jiwa, rekam jantung, urin, cek darah, rontgen, dan NAPSA. Alhamdulilah dari kesemua tes tersebut, tes saya berjalan dengan lancar.
Namun, test kesehatan ini sangat perlu diperhatikan. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit. Karena pada akhir tahap integrasi nilai SKD + SKB, banyak peserta kejaksaan Agung yang gugur dan tidak lulus (TL) dikarenakan statusnya yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) . Peserta dapat dinyatakan TMS pada saat test Psikotes dan test Kesehatan.
Setelah serangkaian test SKB selesai maka tinggal menunggu hasil. Alhamdulillah, saya dinyatakan lulus dengan peringkat tertinggi pula. Walaupun keteranganya P2/L J .
4.    Tahap Pemberkasan
Pengumuman akhir dan jadwal pemberkasan hanya 4 hari. Jadwalnya sebagai berikut :
  • ·         Tgl 9 Pengumuman akhir integrasi nilai SKD dan SKB
  • ·         Tgl 10 pengarahan di kejati masing-masing
  • ·     Tgl 11 test narkoba di RS yang ditunjuk oleh kejati masing-masing , biaya 350k ditanggung peserta, karena ini untuk pemberkasan.
  • ·        Tgl 14 semua berkas diserahkan langsung ke kejati masing-masing.

Oh iya, buat kamu yang daftar di kota sesuai alamat domisili, selama proses pendaftaran kamu tidak boleh jauh jauh ya, karena biasanya pihak panitia suka kasih suprise pemberitahuan secara dadakan. Seperti hal nya kemarin, tanggal 31 januari diumumkan untuk seluruh peserta melakukan test rohani (biaaya 50k ditanggung peserta) di kejati masing-masing J

Selesai deh, begitulah pengalaman aku dari awal hingga akhir selama proses pendaftaran CPNS 2018 silam. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda semua, apabila ada yang kurang jelas dan ingin di tanyakan silahkan sampaikan di kolom komentar di bawah / nonton video mengenai cpns di Ytb Ashri Fahra

Kedepannya saya pun akan buat tulisan-tulisan dan video yang terkait dengan seleksi CPNS. Saya mohon maaf apabila ada kekeliruan informasi atau salah kata dari saya. Karena kesempurnaan hanya milik Allah dan kesalahan datang nya dari diri saya.

5 Responses to "Pengalaman Lulus CPNS Kejaksaan 2018 Tahap Awal - Akhir"

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Tes Rohani yang di maksud seperti apa kak?

    ReplyDelete
  3. Kemarin itu ada test Psikotes nya jga ya?

    ReplyDelete
  4. Kalau untuk gigi gimana pemeriksaannya kak?

    ReplyDelete
  5. Untuk pemberkasan berarti seperti di awal ya semua berkas nya dikumpulkan lagi

    ReplyDelete