10 Macam Aomali Gigi
1. Evaginasi gigi,
gigi dengan cups berlebih dan berbentuk tidak normal disebabkan hyperplasia
lapisan ektomesenkim/faktor genetik.
2. Invaginasi gigi
(Dens In dente), adanya tonjolan didaerah cingulum gigi Incisivus disebabkan
terselubungnya organ enamel diantara mahkota gigi, sering pada Incisivus
lateral atas. Kelainan ini dapat menyebabkan retensi sisa makanan sehingga
timbul karang gigi atau infeksi pada jaringan pulpa.
3. Dens Envaginatus,
anomali yang menunjukan adanya protuberansia yang menyerupai tuberkel pada gigi
premolar. Secara klinik tampak sebagai cups tambahan. Protuberansia terletak
diantara cusp bukal dan lingual gigi premolar.
4. Flexion,
akar gigi yang membengkok kurang dari 45⁰.
5. Segmented Root (akar
bersegmen), akar gigi yang terpisah dari bagian yang lain sehingga menjadi dua
segmen biasanya karena trauma.
6. Akar dan tonjol gigi tambahan
· akar tambahan,terdapat
cabang atau akar tambahan dengan saluran akar utama pada apeks akar.
· tonjol tambahan, tonjol
atau tuberkel tambahan pada molar akhir atas dan kaninus atas.
7. Dwarfed Root
(akar pendek) , akar gigi yang lebih
pendek dari ukuran normal karena kelenjar hipofisis kurang aktif sedangkan
mahkota normal.
8. Enamelona (Mutiara enamel), suatu
endapan email kecil disekitar apikal dentin akibat pertautan sementun dan email
seperti mutiara.
9. Taurodontia,
gigi dengan ruang pulpa yang sangat panjang (tidak ada pengecilan disekitar
cemento enamel junction). Dalam poto rontgen akan terlihat kamar pulpa yang
sangat luas, akar pendek, dan bifurkasi hanya beberapa milimeter dari apeks.
10.
Amelogenesis
Imperfecta, kelainan pada struktur jaringan yang menggangu
pembentukan email baik pada gigi susu maupun gigi permanent. Email dapat
terbentuk sedikit atau tidak sama sekali sehingga mahkota gigi terlihat kuning
kecoklatan dan permukaannya kasar.
0 Response to "10 Macam Aomali Gigi"
Post a Comment