Alat yang Membantu dalam Proses Pengunyahan (Gigi, Lidah, dan Kelenjar Ludah)

Alat yang membantu peroses pengunyahan (Gigi, Lidahdan Kelenjar ludah)


Proses pengunyahan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pengunyahan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (glandula salivales) sebagai berikut ;

1.      Gigi
Gigi berfungsi sebagai alat pencernaan mekanis untuk mengunyah makanan sehingga makanan menjadi halus. Keadaan ini memungkinkan enzim-enzim pencernaan mencerna makanan lebih cepat dan efisien. Menurut bentuk dan fungsinya, gigi terdiri dari :
·         Gigi seri (dens insisivus) berfungsi memotong makanan.
·         Gigi taring (dens caninus berfungsi merobek makanan.
·         Gigi geraham kecil (dens premolare) berfungsi mengunyah makanan.
·         Gigi geraham besar (dens molare) berfungsi mengunyah makanan.

Struktur luar gigi terdiri atas bagian-bagian berikut.
·         Mahkota gigi (corona) merupakan bagian yang tampak dari luar.
·         Akar gigi (radix) merupakan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang.
·         Leher gigi (colum) merupakan bagian yang terlindung oleh gusi.

Adapun penampang gigi dapat diperlihatkan bagian- bagiannya sebagai berikut.
·         Email (glazur atau enamel) merupakan bagian terluar gigi. Email merupakan struktur terkeras dari tubuh, mengandung 97% kalsium dan 3% bahan organik.
·         Tulang gigi (dentin), berada di sebelah dalam email, tersusun atas zat dentin.S
·         Sumsum gigi (pulpa), merupakan bagian yang paling dalam. Di pulpa terdapat kapiler, arteri, vena, dan saraf.
·         Semen merupakan pelapis bagian dentin yang masuk ke rahang

2.      Lidah
Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan di dalam rongga mulut, mencampur makanan dengan saliva, mencegah tergelincirnya makanan, memilih makanan yang halus untuk ditelan, membersihkan sisa makanan, membantu proses bicara dan membantu membantu mendorong makanan (proses penelanan), mempertahankan makanan agar berada di antara gigi-gigi atas dan bawah saat makanan dikunyah. Selain itu, lidah juga berfungsi sebagai alat pengecap karena mengandung banyak reseptor pengecap atau perasa sehingga dapat merasakan manis, asin, pahit, dan asam. Lidah tersusun atas otot lurik dan permukaannya dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir (mukosa).

3.      Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva) yang berfungsi mencerna polisakarida, melumatkan makanan, menetralkan asam dari makanan, melarutkan makanan, melembabkan mulut dan anti bakteri. Setelah makanan dilumatkan secara mekanis oleh gigi, air ludah berperan secara kimiawi dalam proses membasahi dan membuat makanan menjadi lembek agar mudah ditelan. Selain itu, Ludah juga melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa. Ludah terdiri atas air (99%) dan enzim amilase. Enzim ini berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Makanan yang telah dilumatkan dengan dikunyah dan dilunakkan di dalam mulut oleh air liur disebut bolus. Bolus ini diteruskan ke sistem pencernaan selanjutnya.
Kelenjar ludah dalam rongga mulut ada tiga pasang, yaitu:
·         kelenjar parotis, menghasilkan ludah yang berbentuk cair dan terletak di bawah telinga
·         kelenjar submandibularis, menghasilkan getah yang mengandung air dan terletak di rahang bawah

·         kelenjar sublingualis, menghasilkan getah yang mengandung lendir dan terletak di bawah lidah
the digestive process (proses pengunyahan )

 











0 Response to "Alat yang Membantu dalam Proses Pengunyahan (Gigi, Lidah, dan Kelenjar Ludah)"

Post a Comment