Penyediaan Air Bersih Untuk Rumah Tangga


Penyediaan Air Bersih Untuk Rumah Tangga

A.  Pengertian
*   Air bersih
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari (air minum, memasak makanan, mencuci, mandi dll)
*   Sistem penyediaan air bersih
Satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air bersih yang mencakup unit air baku, unit produksi, unit distribusi, unit pelayanan, dan unit pengelolaan (PP No. 16 Tahun 2005)
B.  Syarat air bersih
Syarat-syarat air bersih menurut departemen kesehatan


·         Tidak berasa
·         Tidak berbau
·         Tidak berwarna
·         Tidak mengandung logam berat.



C.  Jenis pencemar air
·         Sumber domestik (rumah tangga, perkampungan, kota, pasar, jalan, dll)
·         Sumber non-domestik (pabrik, industri, pertanian, peternakan, perikanan, dll)
D.  Tujuan dari kegiatan pengolahan air bersih
·         Menurunkan kekeruhan
·         Mengurangi bau, rasa dan warna
·         Menurunkan dan mematikan mikroorganisme
·         Mengurangi kadar bahan-bahan yang terlarut dalam air
·         Menurunkan kesadahan
·         Memperbaiki derajat keasaman (pH)
E.  Faktor-faktor yang mempengaruhi pengunaan penyediaan air bersih
*      iklim
*      ciri-ciri penduduk
*      masalah lingkungan hidup
*      Keberadaan Industri dan Perdagangan
*      Iuran Air dan Meteran
*      Ukuran kota
F.   Persyaratan Dalam Penyediaan Air Bersih
*      Persyaratan Kualitas
·      fisik
Air bersih harus jernih, tidak berbau dan tidak berasa serta bersuhu 250 C ± 300 C
·      Kimiawi
Air bersih tidak boleh mengandung bahan-bahan kimia dalam jumlah yang melampaui batas. Beberapa persyaratan kimia antara lain adalah : pH, total solid, zat organik, CO2 agresif, kesadahan, kalsium (Ca), besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), seng (Zn), chlorida (Cl), nitrit, flourida (F), serta logam.
·      Persyaratan bakteriologis
Air bersih tidak boleh mengandung kuman patogen dan parasitik yang mengganggu kesehatan (tidak adanya bakteri E. coli atau fecal coli dalam air)
·      Persyaratan radioaktifitas
Persyaratan radioaktifitas mensyaratkan bahwa air bersih tidak boleh mengandung zat yang menghasilkan bahan-bahan yang mengandung radioaktif, seperti sinar alfa, beta dan gamma.
*      Persyaratan Kuantitas
Persyaratan kuantitas juga dapat ditinjau dari standar debit air bersih yang dialirkan ke konsumen sesuai dengan jumlah kebutuhan air bersih. Kebutuhan air bersih masyarakat bervariasi, tergantung pada letak geografis, kebudayaan, tingkat ekonomi, dan skala perkotaan tempat tinggalnya.
*      Persyaratan Kontinuitas
Kontinuitas dapat diartikan bahwa air bersih harus tersedia 24 jam per hari, atau setiap saat diperlukan, kebutuhan air tersedia. Prioritas pemakaian air yaitu minimal selama 12 jam per hari, yaitu pada jam-jam aktifitas kehidupan, yaitu pada pukul 06.00 – 18.00.

G. Sumber Air
*   Air Hujan
Air hujan dapat diperoleh dengan cara penampungan, air hujan dari atap rumah dialirkan ke tempat penampungan yang kemudian dapat dipergunakan untuk keperluan rumah tangga, pertanian dll.

*   Air permukaan
Air permukaan adalah air hujan yang mengalir di permukaan bumi. Pada umumnya air permukaan ini akan mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya: oleh lumpur, batang-batang kayu, daun-daun, limbah industri kota dll,
Air permukaan ada beberapa macam yaitu:
·      Air rawa/danau
Kebanyakan dari air rawa ini berwarna, hal ini disebabkan oleh adanya zat-zat organis yang telah membusuk, misalnya: asam humus yang dalam air menyebabkan warna kuning kecoklatan..
·      Air sungai
Dalam penggunaannya sebagai air minum harus di olah dengan sempurna karena derajat pengotoran yang tinggi sekali.
*   Air tanah
Air tanah merupakan air hujan atau air permukaan yang meresap kedalam tanah dan bergabung dalam pori-pori tanah yang terdapat pada lapisan tanah yang biasanya disebut aquifer. Air tanah dapat dibagi dalam beberapa jenis yaitu:
·      Air Tanah Dangkal
Terjadi karena adanya daya proses peresapan air dari permukaan tanah. Lumpur akan tertahan, demikian pula dengan sebagian bakteri, sehingga air tanah akan jernih tetapi lebih banyak mengandung zat kimia (garam-garam yang terlarut).
·      Air Tanah Dalam
Terdapat setelah lapis rapat air yang pertama. Pengambilan air tanah dalam tidak semudah pada air tanah dangkal. Dalam hal ini harus digunakan bor dan memasukkan pipa kedalamnya (biasanya antara 100-300 m) akan didapatkan suatu lapisan air.
·      Mata Air Adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Mata air yang berasal dari air tanah dalam hampir tidak terpengaruh oleh musim dan kualitas/kuantitasnya sama dengan keadaan air dalam.
H.  Prinsip Penjernian Air
*   Prinsip penyaringan (filtrasi)
Penyaringan merupakan proses pemisahan antara padatan/koloid dengan cairan. Penyaringan dilakukan dengan cara membuat saringan bertingkat, yaitu saringan kasar, saringan sedang sampai saringan halus.
*   Prinsip penjernihan air dengan pengendapan (sedimentasi)
Sedimentasi merupakan proses pengendapan bahan padat dari air olahan. Prinsip sedimentasi adalah pemisahan bagian padat dengan memanfaatkan gaya gravitasi sehingga bagian yang padat berada di dasar kolam pengendapan, sedangkan air dibagian atas.
*   Prinsip penjernihan air dengan absorpsi dan adsorpsi
Absorpsi merupakan proses penyerapan bahan-bahan tertentu dengan penyerapan tersebut, air menjadi jernih karena zat-zat didalamnya diikat oleh absorben (karbon aktif)
*   Prinsip penjernihan air dengan elektrodialisis
Elektrodialisis merupakan proses pemisahan ion-ion yang larut di dalam air limbah dengan memberikan dua kutub listrik yang berlawanan dari arus searah. Ion positif akan bergerak ke kutub negative (katoda), sedangkan ion negative akan bergerak ke kutub positif (anoda).
*   Prinsip penjernihan air dengan metode koagulasi
Koagulasi merupakan proses penggumapalan melalui reaksi kimia, reaksi koagulasi dapat berjalan dengan membubuhkan zat pereaksi/koagulan(kapur, tawas dan kaporit) sesuai dengan zat yang terlarut.
*   Prinsip penjernihan air dengan Aerasi
Aerasi merupakan suatu system oksigenasi melalui penangkapan O2 dari udara pada air olahan yang akan di proses. Pemasukan oksigen ini bertujuan agar O2 di udara dapat bereaksi dengan kation yang ada di dalam air olahan. Reaksi kation dan oksigen menghasilkan oksidasi logam yang sukar larut dalam air sehingga dapat mengendap.
I.     Sebab kehilangan air :
*   Kehilangan air akibat faktor teknis, misalnya kebocoran dari pipa distribusi
*   Kehilangan air akibat faktor non teknis, antara lain sambungan tidak terdaftar. kerusakan meteran air, untuk kebakaran dan lain-lainnya.
J.    Sistem Pengaliran Air Bersih
*   Sistem saluran terbuka, sistem ini hanya memperhatikan ketinggian tanah dan konstruksi saluran untuk dapat mengalirkan air dengan kapasitas besar sehingga biaya pembuatan dan operasionalnya murah. Saluran yang terbuka amat sensitif terhadap faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kualitas air yang dialirkan.
*   Sistem saluran tertutup, sistem ini mampu membawa air dengan kapasitas besar dan memungkinkan kehilangan air kecil bila dibandingkan dengan debitnya.
*   Sistem pipa, pada sistem ini aliran tidak tergantung pada profil tanah. Kualitas air tidak mudah dipengaruhi oleh faktor luar, selain itu operasi dan pemeliharaannya mudah, walaupun biaya pembuatannya lebih mahal jika dibandingkan dengan sistem terbuka dan sistem tertutup.
K. Tujuan umum Pengunaan kebutuhan Air bersih
*   Kebutuhan domestik
·      sambungan rumah
·      sambungan kran umum
*   Kebutuhan non domestik
·      Fasilitas sosial (Masjid, panti asuhan, rumah sakit dan sebagainya)
·      Fasilitas perdagangan/industri
·      Fasilitas perkantoran dan lain-lainnya
L.   Perencanaan yang Komprehensif


M.Persyaratan Tekanan Air
Menurut standar dari DPU tekanan air minimum sebesar 10 mka atau 1atm. Jika tekanan terlalu tinggi akan menyebabkan pecahnya pipa, serta merusak alat-alat plambing (kloset, urinoir, faucet, lavatory, dll). Sebaliknya jika tekanan  terlalu rendah, karena jika tekanan terlalu rendah maka akan menyebabkan terjadinya kontaminasi air selama aliran dalam pipa distribusi.

0 Response to "Penyediaan Air Bersih Untuk Rumah Tangga"

Post a Comment